malam....
kepadamu aku mengadu
menangisi merayu memohon simpati
kau pergi dari hidupku
terlalu cepat
bahagia yang kuharap hanya sesaat
laksana hujan yang turun
lebat dan hilang secepat kilat
laksana gerimis yang hilang bila mentari datang
aku...sendiri terpaku dalam rindu
malam....
kepadamu aku mengadu
sakitnya hati ini
kau menghilang bagaikan di telan bumi
hanya tinggal kesan calar yang masih melekat
menyayat
tak terucap dengan kata-kata
bahawa kau sudah tiada
malam.....
kepadamu aku mengadu
rindu ini tersangat dalam
membenam dalam jantungku
bagai ombak yang menghentam dalam dada
hinggakan sesak nafasku
hinggakan tersiat kembali lukaku
kerna rasa rindu yang ada
tersangat padat dan ketat
malam.....
kepadamu aku mengadu
cinta ....
kejamnya kamu
atau takdirnya sudah begitu
Kau kirimkan dia buat aku
tapi Kau ambil semula
tanpa ku sempat menulis takdirku bersamanya
kini yang tinggal padaku
hanya sebuah kesunyian
kini aku pasrah dan diam
hatiku beku dan kelam
kesal dan di mamah malam
aku sendiri....
menjadi perindu
perindu sepi

0 komentar:
Posting Komentar